top of page
Search

Hidup Tanpa (Banyak) Penyesalan




Tulisan blog ini adalah adaptasi dari tulisan blog oleh Grace Bluerock yang pernah bekerja sebagai perawat di rumah jompo selama 6 tahun. Bagi kebanyakan kita, rumah jompo mungkin adalah tempat yang paling menyebabkan kita depresi. Tapi Grace berkata, masa itu adalah salah satu masa paling bermakna dalam hidupnya. Dia mendampingi orang-orang tua di putaran terakhir dalam hidup mereka. Beberapa dari mereka bisa berdamai dengan waktu yang mereka telah lalui. Tapi sebagian tidak.


Cerita setiap orang yang pernah dirawatnya berbeda beda, namun ada beberapa hal yang sama, yaitu beberapa penyesalan-penyesalan mereka. Berikut adalah 8 penyesalan yang paling sering di ungkapkan oleh orang sebelum meninggal yang Grace catat untuk mengajarkan kita agar hidup sepenuhnya, memanfaatkan semua kesempatan yang ada, hidup dengan intentional, dan dimulai dari hari ini, dari sekarang. Kita bisa mengambil pilihan dengan sadar untuk tidak hidup flowing saja.


1. Saya ingin lebih mengasihi orang-orang paling penting dalam hidup saya. I wish I had been more loving to the people that matter most.


Banyak dari manula yang mengungkapkan kesedihannya karena mereka kurang pengertian, kurang peduli, dan kurang ada (present) untuk orang-orang yang penting untuk mereka. Mereka menyesal kurang mengatakan "I love you" pada mereka.


Action plan:

Walaupun keluarga kita tidak sempurna, suami/istri kita tidak sempurna, anak2 kita tidak sempurna, belajar perkatakan syukur kita pada mereka, cinta kita pada mereka. Perkatakan (verbalize) perkataan cinta anda pada pasangan, anak2, dan orang tua anda hari ini juga. Katakan anda bangga pada mereka. Hindari berkata "saya lakukan ini semua karena saya sayang kamu/kalian." Kalimat ini tidak membangun dan tidak memberikan kehangatan. Kalimat ini hanya membuat orang-orang dekat anda merasa bersalah karena membuat hidup anda "sengsara".


2. Saya harap saya tidak menghabiskan terlalu banyak waktu di pekerjaan. I wish I had not spent so much time working.


Banyak dari lansia (lanjut usia) ini di masa mudanya bekerja keras dan jarang di rumah. Mereka menyesali sekali kehilangan moment-moment penting perkembangan anak-anak mereka.

Salah satu dari manula ini dulunya adalah seorang sales. Boss nya mengharuskan dia untuk travel 3 minggu setiap bulan waktu anak perempuannya baru berusia beberapa bulan. Walaupun dia adalah penyedia yang luar biasa bagi anaknya (secara financial), ia tidak begitu kenal anaknya. Waktu anaknya bertumbuh remaja, ia mencoba membangun hubungan dengannya, tapi sudah terlambat. Ia tidak pernah sepenuhnya memaafkan dirinya memilih waktu bekerja daripada waktu dengan anak-anak nya.


Action plan:

Anda punya pilihan dalam hidup. Anda bisa merubah arah hidup anda. Anda bukan pohon.



3. Saya harap saya lebih berani ambil resiko. I wish I had taken more risks.


Banyak dari mereka merasa takut gagal dan ketakutan ini yang membuat mereka memilih tidak mengambil resiko dalam hidup. Mereka tahu kalau mereka sebenarnya bisa lebih kaya, lebih bahagia kalau mereka bisa keluar dari status quo mereka.


Action plan:

Investasi waktu apa yang seharusnya anda lakukan? Hal-hal apa yang anda tunda terus karena anda merasa tidak punya waktu? Buat daftar mimipi anda dan mulailah mencoret satu per satu mimpi-mimpi anda yang sudah tercapai.


4. Saya harap saya lebih happy dan lebih menikmati hidup. I wish I had been happier and enjoyed life more.


Kebanyakan penghuni rumah jompo itu menjalani hidup di masa produktifnya khawatir akan hal2 yg tidak bisa mereka control. Mereka baru sadar di akhir hidup mereka kalau hapiness itu adalah pilihan. Mereka stuck dengan pola dan habit mereka. Moto hidup mereka adalah comfort zone, rasa aman dan nyaman baik secara emosi maupun secara fisik. Ketakutan akan perubahan membuat mereka menjadi orang yg hidupnya penuh dengan pencitraan sepertinya hidup mereka baik2 saja.


Action plan:

Berapa banyak orang menolak peluang (pekerjaan, jabatan, bisnis) karena takut tidak bisa jualan, tidak bisa bicara, tidak bisa ini atau itu?. Padahal semua hal-hal itu adalah skills yg bisa di latih. Bukan hal-hal yang tidak bisa di control. Apa hal yg tidak bisa kita kendalikan? Cuaca, kondisi lalu lintas, apa kata orang, dan sebagainya. Ambil waktu 1 jam setiap hari melakukan apa yg anda sukai, apa yg memberikan anda energy.


5. Saya berharap saya sudah menghidupi mimpi-mimpi saya sendiri. I wish I had lived my own dream.


Ini adalah penyesalan nomor 1 para lansia. Banyak dari manula ini punya mimpi-mimpi sepanjang hidup mereka yang tidak pernah kecapaian karena mereka terlalu memikirkan membangun mimpinya orang lain (atasan, boss, perusahaan, organisasi). Mereka sadar sebagian besar mimpi2 mereka tidak kecapaian karena pilihan yang mereka buat, atau pilihan yg mereka tidak buat.


Action plan:

Tahukah anda, semua orang mengevaluasi peluang yang datang pada mereka berdasarkan kalimat ini: "apakah status saya di mata orang lain akan naik atau turun kalau saya mengambil peluang ini?". Peluang (atau pekerjaan, profesi, bisnis) apa yang anda pernah tolak karena anda takut status anda akan turun? Dengan kata lain, anda khawatir orang lain memandang rendah anda.

Di akhir hidup, orang-orang lanjut usia itu tidak memikirkan lagi apa kata orang. Anda semua bisa mulai sekarang juga untuk tidak terlalu pusing dengan apa kata orang. Statistic menemukan, di usia 18 kita ter-obsesi apa kata orang. Di usia 40an, kita tidak begitu menganggap penting apa kata orang. Di usia 65 kita menemukan ternyata tidak ada yg memikirkan kita. Ironis bukan?


Ingat, hanya ikan mati yang selalu mengalir mengikuti arus.


6. Saya seharusnya lebih mejaga kesehatan saya. I wish I had taken better care of myself.


Kebanyakan lansia sadar kalau mereka sejak muda harusnya punya pola makan yang benar, tidur yang cukup dan memperhatikan kesehatan tubuh mereka.


Action plan:

Mulai berolah raga dengan rutin. Olah raga yang meningkatkan detak jantung anda. Tidak perlu ke gym dan tidak perlu PT. Coba mulai dengan berdiri jongkok 30 kali. Ubah pola makan anda jadi lebih sehat dan tidak menggemukkan. Tidur di jam yang benar. Jangan nonton YouTube, main Candy Crush sampai pagi. Kurang tidur membuat anda gemuk dan banyak penyakit.


Kalau anda sekarang tidak mengejar mimpi2 anda, waktu anda kehilangan kesehatan anda, anda sudah terlambat. Health brings freedom very few realize, until they no longer have it. Kesehatan memberikan kita freedom dan hanya sedikit orang yg menyadari hal ini, sampai mereka tidak lagi memiliki tubuh yg sehat.


7. Saya berharap saya berdampak pada lebih banyak orang. I wish I’d have done more for others.


Grace mendengar banyak sekali wishes dari orang-orang tua di panti jompo nya yg bermimpi membuat perbedaan di hidup orang lain, berbuat baik bagi orang lain, dan melayani orang lain. Dengan kata lain, mereka berkata "saya berharap hidup saya lebih bermakna." Banyak orang yg membuat keputusan mau berbuat baik, menyumbangkan uang untuk amal dari ranjang rumah jompo agar mereka "merasa" memberikan dampak bagi orang lain.


Action plan:

Sekarang adalah saat terbaik untuk membantu orang lain, mengajarkan skill baru pada orang lain, membangun hidup orang lain. Anda bisa lakukan ini melalui peluang bisnis, memberikan konsultasi, bantuan dana, dan sebagainya.


8. Saya berharap saya mengambil pekerjaan yang bermakna bagi saya. I wish I had chosen work that was meaningful for me.


Kebanyakan orang tua ini bercerita ke Grace kalau mereka sebenarnya tidak suka dengan pekerjaan/profesi mereka dulu tapi mereka stuck karena butuh uangnya (gajinya) untuk membayar biaya hidup mereka. Mereka wish mereka harusnya memilih pekerjaan/bisnis/profesi yang sejalan dengan tujuan dan passion mereka, yaitu pekerjaan/bisnis yang membuat mereka excited dan memberikan fulfillment.


Steve Job, almarhum pendiri raksasa teknologi Apple, di tahun 1982 pernah mencari seorang yang lebih senior untuk menjadi CEO Apple. Steve baru berusia 20an waktu itu dan merasa perlu punya seorang yang punya jam terbang lebih banyak darinya untuk memimpin Apple yang waktu itu masih sangat kecil. John Sculley waktu itu adalah Presdir nya Pepsi. John beberapa kali menolak tawaran Steve. Dan sangat masuk akal. Waktu itu hidup John sudah mapan, memimpin perusahaan yang untung besar dengan brand yang terkenal di seluruh dunia. Tapi akhirnya Steve membuat John Sculley tunduk waktu ia berkata “Do you want to sell sugar water for the rest of your life? Or do you want to come with me and change the world?.”


Pekerjaan menghabiskan banyak waktu. Kantor kita bisa menjadi tempat kita pergi untuk punya kesibukan. Tapi, kantor juga bisa menjadi tempat kita menemukan makna lebih dari sekedar punya kesibukan dan penghasilan untuk biaya hidup.


Musim/waktu/masa terindah dalam hidup:


Lydia Sohn - seorang pelayan rohani segaja meng interview orang-orang berusia diatas 90 tahun. Sebelum project interview ini, Lydia percaya sebuah teori yang berkata bahwa orang itu paling bahagia di usia 20an. Setiap tahun happiness ini menurun dan mencapai titik terendah (depresi) di usia 46 tahun (usia paruh baya). Orang akan lebih happy mulai usia 70an. Teori ini muncul karena hipotesa di usia 35-40an orang-orang ada di tengah-tengah tekanan paling besar dalam hidupnya secara keluarga, financial, karir. Setelah pensiun, mereka menjadi lebih menerima keadaan mereka, kurang ambisius dan lebih memikirkan hidup di saat ini (dibanding memikirkan masa depan) waktu kita mendekati usia 70an.


Lydia Sohn kaget dengan hasil wawancaranya. Semua (ya semua) dari manula diatas 90 tahun yang di wawancarainya berkata ternyata masa-masa paling bahagia, paling berkesan dalam hidup mereka adalah waktu masa-masa pasangan mereka masih hidup, dan anak-anak mereka masih kecil. Lydia heran sekali dan bertanya "tapi... bukankah itu adalah masa-masa paling stress dalam hidup anda?" Mereka semua setuju. Tapi bagi mereka, itu juga adalah masa-masa paling bahagia.


Apakah anda merasa anak-anak anda merepotkan, menyusahkan, atau menjadi penghalang anda membangun bisnis atau karir anda? Apakah anda sering ber fantasi pensiun dari pekerjaan dan tidak perlu mengurus anak dan keluarga lagi? Apakah anda merasa pontang panting dan tidak punya me-time? Ingatlah apa kata mereka yang sudah melalui masa-masa ini jauh di depan kita, yaitu kata para orang lanjut usia. Masa-masa anda pontang panting ini mungkin adalah masa-masa paling bahagia sepanjang hidup anda.



If you don't like how things are, change it! You're not a tree

Jim Rohn



42 views0 comments

Comments


bottom of page