top of page
Search

Post #31: Investasi Paling Menguntungkan



Tahukah anda betapa kecilnya persentase penduduk Indonesia yang membeli buku, apalagi membacanya sampai selesai?? Fakta ini menyedihkan sekali mengetahui bahwa setiap orang sukses yang saya kenal ada pembaca buku dan pembelajar.


Saya yakin anda pasti ingin punya bisnis yang memungkinkan anda punya kebebasan waktu dan kebebasan keuangan bukan? Kalau anda berkata ya, saya mengajak anda untuk mau berinvestasi pada diri anda sendiri. Tapi bukan berinvestasi saham atau properti. Saya mengajak anda untuk berinvestasi pada aset terbesar anda, yaitu investasi pada diri anda sendiri dari leher ke atas.


Let me share with you my story!


Sebelum saya memulai perjalanan bisnis saya 15 tahun lalu, background saya adalah seorang auditor di perusahaan multinasional ternama. Saya pikir ini merupakan pekerjaan impian saya, tapi setelah 5 tahun bekerja, saya mulai menyadari 2 hal:


  1. Tidak ada orang yang tidak bisa digantikan di dalam sebuah perusahaan besar. Bahkan semakin besar perusahaan dimana saya bekerja, semakin pasti pekerjaan saya akan bisa digantikan. Karena selalu ada orang yang lebih muda, yang mau bekerja lebih keras, yang mau dibayar lebih murah yang siap menggantikan pekerjaan saya kalau saya berhenti bekerja.

  2. Saya sadar saya cuma dibayar pada saat saya bekerja. Dan waktu saya tidak bisa atau tidak mau bekerja, maka tidak ada yang akan membayar saya.


Jadi pada waktu saya sedang hamil dengan anak pertama saya, untuk pertama kalinya saya mulai galau, apa yang akan menjadi pilihan saya setelah melahirkan nanti. Apakah saya akan menjadi ibu Rumah Tangga yang tidak memiliki penghasilan sendiri, atau saya akan kembali bekerja tapi saya tidak akan punya waktu untuk membesarkan anak saya. Saya melihat para senior saya dimana mereka mengalami dilema yang sama. Mereka harus meninggalkan anak mereka di daycare atau bersama orang tua mereka selama mereka bekerja, tapi mereka juga terus melihat karir mereka digeser oleh para pria atau para wanita lain yang lebih muda karena mereka tidak lagi bisa bekerja overtime. Welcome to real world of competition!


Pada saat yang bersamaan suami saya baru saja memulai sebuah bisnis konvensional dengan modal milyaran. Pada saat itu semuanya kelihatan seperti good idea! Tapi kemudian dalam waktu 9 bulan berbisnis, bisnisnya mengalami masalah cashflow, partner bisnisnya meninggalkan dia, dan meninggalkan sisa hutang puluhan miliar. Sungguh sebuah pelajaran yang sangat mahal harganya!


Bersyukur sekali beberapa tahun sebelum suami saya memulai bisnis pertamanya, kami berdua rajin menabung dari gaji yang kami terima, dan mulai berinvestasi pada real estate. Setiap hari pulang dari kantor dan setiap malam minggu adalah waktu untuk mencari properti yang bisa kami beli dan sewakan. Beruntung sekali bahwa pada masa yang terberat dalam perjalanan bisnis kami, investasi kami dalam property telah menyelamatkan kami dan membuat kami bertahan hidup untuk beberapa tahun berikutnya.


Kalau ada pelajaran yang kami dapat dalam masa ini adalah bukan bisnis kami yang gagal, tapi kami yang gagal menjadi seorang pengusaha. Bukan saja kami tidak memiliki pengalaman & pengetahuan untuk menjadi seorang pengusaha, tapi kami juga tidak memiliki mentor bisnis yang bisa membina kami. Nah ini berbeda sekali dengan pengalaman investasi properti kami. Dimana kami sudah membaca banyak buku tentang property investment, kemudian hadir dalam seminar property, sampai kemudian memutuskan untuk mengambil 1 tahun mentoring program yang nilai nya 100 juta. Awalnya kami merasa bodoh membayar begitu mahal untuk sesuatu yang tidak terlihat bentuk nya, tapi baru setelah melewati masa sulit kami dalam berbisnis kami mengerti bahwa investasi pada ilmu & pengalaman orang lain itu sungguh berharga. Karena terbukti dengan membuat investasi yang benar menyelamatkan hidup keluarga kami.


Di akhir dari babak pertama dari perjalanan kami mencari sebuah kebebasan waktu & keuangan, kami berhasil menyelesaikan semua kewajiban yang ada dan memulai hidup dari zero. Yes zero!! 4 tahun sudah berlalu sejak keputusan kami berdua untuk menjalani hidup sebagai entrepreneur, kami berdua sudah kehilangan gaji bulanan yang nyaman sebagai profesional, kami kehilangan semua tabungan dan modal yang ada, tapi bersyukur paling tidak kami sudah berhasil menyelesaikan semua kewajiban hutang yang ada. Berapa banyak orang-orang yang saya kenal yang gagal merintis bisnis mereka, tapi meninggalkan hutang yang tidak terbayarkan. Hal kedua yang kami syukuri adalah kami berdua masih muda. Tidak terbayangkan kalau kami memutuskan belajar menjadi pengusaha di usia pensiun. Tiba-tiba zero menjadi kabar yang sangat baik.


Memulai babak kedua dalam perjalanan menuju kebebasan membutuhkan keberanian yang lebih. Meskipun bisnis kedua yang kami rintis belum membuahkan hasil, kami terus berinvestasi pada diri kami sendiri. Saya terus membaca buku, menghadiri setiap seminar yang bisa saya hadiri. Berlatih untuk membuat tujuan dalam bisnis dan untuk hidup saya, melatih pikiran untuk terus positive, mencari pertemanan yang lebih baik dan berusaha untuk mencari mentor yang tepat. Semua ini saya lakukan dengan uang dan waktu yang sangat terbatas. Saya sungguh-sungguh ingin merubah hidup saya dan mendapatkan kebebasan keuangan dan waktu.


Salah satu mentor saya Jim Rohn mengatakan: “Your income does not far exceed your self development” atau “penghasilan anda tidak jauh melebihi pengembangan diri anda.” Jadi, satu-satunya cara untuk saya meningkatkan penghasilan saya adalah dengan terus mengembangkan diri saya dari dalam.


Selama 15 tahun terakhir, puluhan ribu jam dan milyaran rupiah yang saya dan suami saya sudah investasikan dalam bentuk buku yang dibaca, audio learning yang didengarkan, seminar yang kami hadiri diseluruh dunia, dan waktu untuk merenung, berpikir dan memperbaiki hidup kami untuk menjadi lebih baik.


Saya sangat bersyukur untuk kehidupan saya hari ini. Melalui bisnis platform yang kami bangun 15 tahun ini kami berhasil mendapatkan kebebasan keuangan dan waktu yang dulu hanya merupakan sebuah impian. Kami bisa travelling keliling dunia dan memiliki banyak waktu berkualitas dengan kedua anak remaja saya yang bertumbuh besar menjadi anak-anak yang secure dan bahagia. Tapi yang terbaik dari semua ini adalah kami juga berhasil membantu ribuan wanita dan keluarga lainnya di Indonesia juga berhasil menemukan cara untuk mengambil kontrol atas masa depan keuangan mereka, dan tidak harus bergantung kepada orang lain.


Dua keputusan penting yang saya buat lebih dari 15 tahun yang lalu, telah mengubahkan masa depan saya selamanya. Yang pertama, untuk tetap cinta Tuhan diatas segalanya, apapun yang terjadi dalam hidup ini. Dan yang kedua, untuk terus belajar dan tidak pernah berhenti berinvestasi. Karena pada akhirnya, sukses adalah sebuah perjalanan dan bukan sebuah hasil pencapaian. Dan pada saat kami mencapai kebebasan keuangan dan waktu, dan mencapainya, yang jauh lebih berharga adalah the kind of person that we have become dalam prosesnya.


Jadi marilah kita terus berinvestasi dan melanjutkan perjalanan ini.


The major key to your better future, is you - Jim Rohn

45 views0 comments

Comments


bottom of page