top of page
Search

Post #34: Mau Cepat Maju? Cari Penolakan!



Sama seperti kebanyakan para pembaca blog ini, saya tidak suka ditolak. Saya tidak suka menerima penolakan. Siapa yang suka? Tentunya tidak ada. Tapi inilah realita kehidupan. Kalau kita baca biografi orang-orang sukses, semua dari mereka melalui banyak penolakan.


Jack Ma:

Pendiri perusahaan eCommerce raksasa Alibaba ini sudah kenyang di tolak. Jack melamar pekerjaan di Kentucky Fried Chicken di tolak. Dari 25 calon pegawai, 24 diterima, dan Jack satu-satunya yang ditolak.


JK Rowling:

Penulis buku seri Harry Potter ini di awal karir menulisnya di tolak 12 penerbit di Inggris sebelum akhirnya menemukan penerbit yang bersedia menerbitkan buku Harry Potter pertamanya.


Silvester Stallone:

Silvester menulis script film Rocky di tahun 1976. Silvester begitu miskin dan desperate hingga dia harus menjual anjing kesayangannya seharga $25 untuk membayar biaya listrik. Setelah menjual anjingnya, karena lapar, Silvester kebut menulis naskah film Rocky hanya dalam 3 hari saja. Sebelum akhirnya ada yang mau menjadi produser film Rocky, Silvester sudah ditolak 1500 kali oleh berbagai perusahaan film di Hollywood.


Jia Jiang seorang imigran di America adalah kisah nyata seorang yang dengan sengaja mencari penolakan setiap hari selama 100 hari dan merekam nya dalam bentuk Vlog. Dia sengaja menghampiri orang orang tidak di kenal dan memberikan permintaan permintaan aneh yang tidak lazim seperti:


1. Meminta $100 dari orang tidak dikenal --> Waktu ia pertama melakukan ini, orang yang tidak dikenal menolak dan bertanya "kenapa saya harus memberika kamu uang?". Ia di minta memberikan penjelasan. Dia sebenarnya punya kesempatan untuk menjelaskan maksudnya dan mungkin bisa bernegosiasi, tapi dia memilih kabur.

2. Meminta burger refill di McDonald's. Jia bilang ke kasir "hi, saya minta burger refill." Kasir tentu menolak karena ini bukan restaurant makan sepuasnya. Tapi kali ini Jia tidak kabur. Dia mencoba menjelaskan. Jia berkata "saya suka sekali burger kalian dan kalau kalian memberikan saya burger gratis lagi, saya akan lebih menyukai restaurant kalian." Dia tidak mendapatkan burger gratis nya tapi dia tidak kabur dan mencoba berinteraksi.

3. Meminta jadi penerima tamu di gerai Starbucks. Jia mendekai manager Starbucks dan meminta pekerjaan sebagai penerima tamu di pintu masuk di gerai yang ia kunjungi. Jia berkata kepada sang manager "kedengaran nya aneh nya?" dan manager itu berkata "iya aneh sekali memang." Tapi sang manager setuju memberikan Jia kesempatan menjadi penerima tamu di hari itu.

4. Memesan donut di Krispy Krim dengan bentuk lambang Olimpiade. Jia mencoba memberikan pesanan khusus yang tidak pernah ada yang meminta sebelumnya. Dia mendapatkannya.

5. Meminta memberikan kuliah di University of Texas. Jia mengetuk pintu professor dan permintaan nya ditolak tiga kali tapi akhirnya Jia di izinkan memberikan ceramah nya.

6. Mengetuk pintu dan menawarkan menanam pohon bunga di pekarangan belakang orang yg tidak dikenal. Jia di tolak tapi mendapat referensi, tetangga seberang yg dengan senang hati menerima Jia.


Perhatikan apa yang Jia alami selama 100 hari kegilaannya. Dia melihat adanya perubahan respond orang orang yang tidak ia kenal waktu ia berani menjelaskan maksudnya, berana berinteraksi, berani bernegosiasi, dan tidak langsung kabur saja.


Anda dan saya mungkin tidak pernah melakukan apa yang dilakukan Jia Jiang. Anda tidak perlu melakukan hal-hal gila yang Jia lakukan sebagai experiment. Tapi anda pasti akan melakukan sesuatu yang mengundang penolakan: mengajukan proposal, jualan sesuatu, membutuhkan bantuan orang, memprospek orang, mengajukan pinjaman modal ke bank untuk usaha anda, meminta penangguhan pembayaran jatuh tempo, atau apapun yang anda ingin ubah dalam hidup anda. Anda mungkin akan ditolak di rumah waktu anda meminta anak anak anda makan broccoli dan bayam.


Pelajaran berharga dari semua yang diatas adalah: kita tidak bisa mengendalikan reaksi orang pada kita; kita hanya bisa mengendalikan respond kita pada mereka.



"Success is buried on the other side of rejection"

Tony Robbins

47 views0 comments
bottom of page