top of page
Search

Post #6: Cara Pasti Merubah Nasib

Cara ini sudah di gunakan semua orang sukses



Saya senang menggunakan uang sebagai tolok ukur dalam hidup saya. Bukan karena uang adalah nilai tertinggi hidup saya. Ada banyak nilai-nilai dalam hidup saya yang jauh lebih mulia daripada uang. Tapi saya sering menggunakan uang sebagai contoh karena uang mudah di quantify, mudah di hitung, dan uang juga adalah alat yang baik untuk mengukur dimana saya bermasalah.


Kita di bayar karena nilai yang kita berikan.

Kita di bayar untuk nilai yang kita berikan di marketplace, bukan untuk waktu yang kita berikan. Nilai atau value yang kita berikan bisa dalam bentuk jasa, pengajaran, konsultansi, atau product sales dan after sales service. Semua kita pasti pernah memilih bayar lebih mahal waktu membeli barang yang sama di tempat yang pelayanan nya lebih menyenangkan bukan? Ini adalah contoh kita membayar lebih untuk value yang kita sukai.


Kalau anda adalah karyawan, anda bisa menghitung berapa penghasilan anda per hari kerja nya. Tapi nilai anda, tidak datang dari waktu yang anda berikan kepada perusahaan anda. Kalau benar begitu, anda bisa tidur saja di rumah dan perusahaan akan terus membayar anda untuk waktu anda setiap hari kerja. Memang kita perlu waktu untuk memberikan nilai tambah kepada marketplace, tapi kita tidak di bayar untuk waktu kita. Kita di bayar untuk nilai tambah yang kita berikan kepada perusahaan dan marketplace dimana kita berkarya.


Pertanyaan nya: apakah mungkin menaikkan income kita 2x, 3x, atau 10x lipat? Jawaban nya of course, tentu saja. Cara nya dengan menaikkan nilai tambah kita.


Nilai Tambah


Kita semua bernilai sama di mata Tuhan, hukum, keluarga. Tapi kita di bayar berbeda-beda. Pembersih jalan tentu nya di bayar berbeda dengan seorang pialang saham. Nilai mereka sebagai manusia sama dengan orang dengan profesi lain, tapi dalam konteks ekonomi, nilai pembersih jalan berbeda dengan pialang saham. Kenapa? Karena nilai yang mereka bawa ke marketplace sangat berbeda. Yang satu berpenghasilan UMR, yang lain nya bisa 20-30x UMR. Kalau nilai tambah kita kecil, maka kita tidak akan di bayar mahal dan sulit menjadi kaya.


Jadi, kalau kita mau penghasilan kita bertambah, kita perlu meningkatkan nilai tambah yang kita bisa berikan. Ada banyak contoh dalah hidup ini mereka yang bekerja keras menaikkan nilai tambah mereka. Salah satu nya adalah Tony Robbins.


Tony Robbins

Tony lahir di keluarga yang miskin dan berantakan. Ayah nya tukang parkir dan ibu nya pecandu narkoba. Tony memulai karir nya sebagai seorang janitor (pembersih gedung dan toilet). Tapi Tony punya keinginan yang membara untuk menaikkan kondisi hidup nya. Tony bekerja keras menaikkan nilai tambah yang ia bisa berikan. Saat ini, kita harus membayar lebih dari 3 milyar rupiah untuk mengundang Tony jadi pembicara. Nilai kekayaan Tony saat ini di taksir sekitar 6 trilyun rupiah. Mengapa Tony bisa jadi begitu kaya raya dan orang bersedia membayar dia begitu mahal untuk jadi pembicara? Karena dia menjadi sangat valuable.


Anda dan saya tidak perlu menjadi seorang pembicara terkenal seperti Tony Robbins. Ada banyak contoh orang-orang berhasil di bidang lain. Di Indonesia kita kenal Nadiem Makarim pendiri GoJek. Nadiem berhasil memberikan nilai tambah yang begitu besar kepada jutaan orang di Indonesia hingga perusahaan GoJek sekarang ini di nilai lebih dari 60 trilyun rupiah. GoJek di mulai dengan sebuah ide untuk menambah nilai supir ojek dan pengguna ojek. Ide ini berevolusi menjadi GoFood, GoSend, GoPay, dan Go Go lain nya.


Kunci utama kita menaikkan nilai tambah kita adalah apa yang Jim Rohn (mentor Tony Robbins) katakan: "Work harder on yourself than you do on your job".


Work Harder On Yourself Than You Do On Your Job


Untuk meningkatkan penghasilan kita, kita tidak bisa demo atau mogok kerja. Kita tidak bisa merubah nasib kita dengan menuntut orang lain memenuhi kemauan kita. Kita juga tidak bisa hanya dengan pasif menunggu kenaikan gaji. Kita perlu bekerja keras.


Tapi bukan hanya bekerja keras di pekerjaan atau profesi kita saja, tapi bekerja keras meningkatkan nilai kita. Dengan kata lain, kita perlu mengembangkan diri kita (self development). Kita akan terus punya pekerjaan kalau kita mau bekerja keras. Tapi untuk jadi kaya raya, kita perlu mengembangkan diri kita menjadi lebih bernilai.


Kita semua bisa mulai meningkatkan nilai kita dengan 3 langkah sederhana berikut ini:


1. Baca buku self development.

Saya recommend buku-buku berikut ini: The Compound Effect by Darren Hardy, How to Win Friends and Influence People by Dale Carnegie, dan Rich Dad Poor Dad by Robert Kiyosaki. Kalau anda tidak terbiasa membaca buku, mulai dengan membaca 5 halaman setiap hari nya dan renungkan pelajaran baru apa yang anda dapatkan.


2. Minta orang yang lebih berhasil menjadi mentor anda.

Untuk maju di karir perusahaan, membangun bisnis, atau pun sebagai self-employed (pengacara, dokter, akuntan, konsultan), and butuh mentor. Mentor adalah orang yang bersedia membimbing anda dan dia sendiri sudah sukses. Hindari belajar dari orang yang gagal dan pahit karena kepahitan dan negativity itu menular.


3. Kumpul dengan teman-teman yang positive dan sukses di bidang nya.

Statistic menemukan, penghasilan anda tidak jauh dari rata-rata 5 teman terdekat anda. Untuk meningkatkan penghasilan anda, bisnis anda, influence anda, anda perlu masuk ke komunitas teman yang kehidupan nya lebih baik dari anda.


Waktu kita terus "work harder on ourself than we do on our job" kita akan melihat hasil nya bukan hanya dalam bentuk uang, tapi juga relationship, influence, dan impact.


My Story


Saya tadi nya adalah ibu rumah tangga biasa dengan 4 anak. Hidup saya cukup nyaman dengan penghasilan suami yang waktu itu duduk sebagai top management sebuah perusahaan besar. Tapi keuangan keluarga saya berubah drastis waktu perusahaan suami saya harus di jual dan dia kehilangan income nya. Hal ini menyadarkan saya kalau selama ini saya dan suami hidup dalam middle class trap. Middle class trap adalah kondisi hidup yang cukup nyaman tapi hanya punya 1 income source. Waktu tiba-tiba income source ini hilang, hidup juga tiba-tiba berubah. Saya beruntung bertemu dengan product yang men transformasi diri saya. Saya lebih beruntung lagi dipertemukan dengan mentor bisnis yang mengajarkan saya step-by-step cara nya membangun bisnis saya. Saya work harder on myself dan saya melihat hasil yang positive di bisnis saya dan di nasib saya. Di bulan ke 2 saya memulai bisnis saya, income saya sudah setara gaji senior manager di perusahaan besar.


Kalau saya yang tidak punya latar belakangan bisnis, ibu rumah tangga dengan 4 anak saja bisa, anda semua pasti bisa.


"If you work hard on your job, you'll make a living. If you work hard on yourself, you'll make a fortune" - Jim Rohn.


90 views0 comments

Comments


bottom of page